Normalisasi

 - apa yang dimaksud normalisasi?

Normalisasi adalah proses mengatur data dalam database untuk mengurangi duplikasi dan meningkatkan konsistensi. Tujuannya adalah memastikan data efisien dan akurat dengan menghilangkan redundansi dan menghindari masalah seperti kesalahan saat mengupdate, menambah, atau menghapus data.


- ada berapa tahap normalisasi database?, jelaskan secara rinci masing-masing tahapan normalisasi database!

1. First Normal Form (1NF):

   - Aturan: Semua kolom harus berisi nilai atomik (tidak dapat dibagi lagi), dan setiap kolom dalam tabel harus mengandung nilai yang hanya memiliki satu tipe data.

   - Contoh: Jika ada kolom yang berisi daftar nilai, pisahkan nilai-nilai tersebut ke dalam baris yang berbeda.


2. Second Normal Form (2NF):

   - Aturan: Harus sudah dalam 1NF dan setiap kolom non-primer harus sepenuhnya bergantung pada kunci utama.

   - Contoh: Jika ada kolom yang hanya bergantung pada bagian dari kunci utama (partial dependency), pindahkan kolom tersebut ke tabel baru.


3. Third Normal Form (3NF):

   - Aturan: Harus sudah dalam 2NF dan tidak ada kolom non-primer yang bergantung pada kolom non-primer lainnya (transitive dependency).

   - Contoh: Jika ada kolom yang bergantung pada kolom non-kunci, pindahkan kolom tersebut ke tabel baru.


4. Boyce-Codd Normal Form (BCNF):

   - Aturan: Harus sudah dalam 3NF, dan setiap determinan adalah kunci kandidat.

   - Contoh: Jika ada ketergantungan fungsional di mana non-kunci menentukan kunci, tabel harus dipecah untuk memastikan setiap determinan adalah kunci kandidat.


5. Fourth Normal Form (4NF):

   - Aturan: Harus sudah dalam BCNF dan tidak boleh ada dependensi multi-nilai (multi-valued dependency).

   - Contoh: Jika satu atribut dalam tabel bergantung pada atribut lain yang juga merupakan daftar nilai, pecahkan tabel untuk mengeliminasi dependensi ini.


6. Fifth Normal Form (5NF):

   - Aturan: Harus sudah dalam 4NF dan tidak boleh ada dependensi join (join dependency).

   - Contoh: Jika tabel harus dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih kecil untuk memastikan setiap join merupakan dekomposisi lossless, lakukan dekomposisi tersebut.


7. Sixth Normal Form (6NF):

   - Aturan: Digunakan terutama dalam database temporal, memastikan bahwa setiap fakta dalam tabel hanya mengandung satu nilai atribut dan tidak ada anomali temporal.

   - Contoh: Tabel-tabel dipecah lagi untuk memastikan konsistensi temporal data


- apa perbedaan normalisasi dan ERD


Normalisasi

- Definisi: Proses mengorganisasi data dalam database untuk mengurangi redundansi dan meningkatkan integritas.

- Tujuan: Menghilangkan duplikasi dan menghindari anomali data.

- Hasil: Tabel-tabel yang diatur dengan baik.


Entity-Relationship Diagram (ERD)

- Definisi: Diagram yang menunjukkan hubungan antar entitas dalam sistem.

- Tujuan: Memvisualisasikan struktur database dan hubungan antar entitas.

- Hasil: Diagram visual yang menggambarkan entitas dan relasi mereka.


Perbedaan Utama

- Normalisasi: Fokus pada pengaturan data dalam tabel.

- ERD: Fokus pada pemodelan visual hubungan antar entitas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JOIN.

Fungsi AGREGAT