Tugas KJD
1. Jenis - jenis komputer
Secara umum, Komputer didefinisikan sebagai sperangkat alat elektronik yang menghubungkan komponen satu dengan yang lainnya sehingga menghasilkan informasi yang sebelumnya telah diolah terlebih dahulu. Berikut ada beberapa jenis-jenis komputer:
1. PC atau Personal Computer
Personal computer merupakan sebuah komputer yang penggunaannya secara pribadi. Komputer jenis ini biasanya ada di rumah rumah pribadi, toko, kantor, dan lainya yang bersifat pribadi. Secara eksplisit, komputer ini hadir untuk memenuhi kebutuhan perorangan saja.
Persiapkan perangkat dan bahan yang diperlukan:
- Komputer yang memenuhi persyaratan sistem minimum untuk menjalankan Windows 10.
- Lisensi resmi Windows 10.
- Media instalasi Windows 10 (DVD atau USB bootable).
- Pastikan data penting telah dicadangkan (backup) sebelum memulai proses instalasi, karena instalasi Windows akan menghapus semua data pada partisi yang dipilih.
- Masukkan media instalasi Windows 10 (DVD atau USB bootable) ke dalam komputer.
- Nyalakan komputer dan pastikan agar booting dimulai dari media instalasi (DVD atau USB). Untuk melakukannya, Anda perlu mengubah pengaturan boot order di BIOS komputer. Instruksi untuk mengakses BIOS dan mengubah pengaturan boot order berbeda-beda tergantung pada merek dan model komputer Anda. Biasanya, Anda dapat menekan tombol seperti F2, F12, atau Del saat komputer menyala untuk mengakses BIOS.
- Setelah Anda masuk ke menu boot, pilih media instalasi Windows 10 sebagai opsi booting pertama dan simpan pengaturan.
- Komputer akan memulai proses booting dari media instalasi. Anda akan melihat layar "Windows Setup".
- Pilih bahasa, tata letak keyboard, dan zona waktu yang diinginkan, kemudian klik "Next".
- Klik "Install Now" untuk memulai proses instalasi.
- Masukkan kunci produk (product key) Windows 10 yang valid dan klik "Next". Jika Anda tidak memiliki kunci produk saat ini, Anda dapat melewati langkah ini dengan mengklik "I don't have a product key".
- Baca dan terima persyaratan lisensi, lalu klik "Next".
- Pilih jenis instalasi yang diinginkan. Jika ini adalah instalasi pertama kali, pilih "Custom: Install Windows only (advanced)". Jika Anda melakukan upgrade dari versi sebelumnya, pilih opsi yang sesuai.
- Pilih partisi di mana Anda ingin menginstal Windows 10. Jika tidak ada partisi yang tersedia, Anda dapat membuat partisi baru atau menghapus partisi yang ada. Pilih partisi yang diinginkan dan klik "Next".
- Tunggu beberapa saat saat Windows menginstal file dan melakukan konfigurasi.
- Setelah instalasi selesai, komputer akan restart. Anda mungkin perlu melepas media instalasi dari komputer agar tidak booting dari media lagi.
- Setelah restart, ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan pengaturan awal seperti memilih nama pengguna, kata sandi, dan pengaturan lainnya.
- Setelah selesai, Anda akan masuk ke layar desktop Windows 10 yang baru diinstal.
Klik kanan pada ikon jaringan di tray sistem (pojok kanan bawah) dan pilih "Open Network & Internet settings" (Buka Pengaturan Jaringan & Internet).
Pada jendela Pengaturan Jaringan & Internet, pilih "Ethernet" (jika Anda terhubung melalui kabel) atau "Wi-Fi" (jika Anda terhubung melalui Wi-Fi) di sebelah kiri.
Di bagian kanan jendela, klik pada nama koneksi jaringan yang sedang Anda gunakan.
Pada halaman pengaturan koneksi jaringan, gulir ke bawah dan klik pada "Change adapter options" (Ubah opsi adapter).
Anda akan melihat daftar adapter jaringan yang tersedia. Klik kanan pada adapter yang terhubung ke jaringan yang ingin Anda ubah pengaturannya, dan pilih "Properties" (Properti).
Di jendela Properti adapter jaringan, cari dan klik dua kali pada "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)" atau "Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6)" tergantung pada pengaturan yang ingin Anda ubah.
Pada jendela Pengaturan Protokol Internet versi 4 (TCP/IPv4) atau Pengaturan Protokol Internet versi 6 (TCP/IPv6), pilih opsi "Obtain an IP address automatically" (Dapatkan alamat IP secara otomatis) dan "Obtain DNS server address automatically" (Dapatkan alamat server DNS secara otomatis).
Klik "OK" untuk menyimpan pengaturan.
Kembali ke jendela Pengaturan Jaringan & Internet, Anda dapat menutup jendela tersebut.
Buka menu "Start" dengan mengklik ikon "Start" di pojok kiri bawah layar atau dengan menekan tombol "Windows" pada keyboard.
Cari aplikasi yang ingin Anda hapus dengan mengetikkan nama aplikasi di kolom pencarian di bagian bawah menu "Start".
Setelah aplikasi muncul dalam hasil pencarian, klik kanan pada ikon aplikasi tersebut.
Pilih opsi "Uninstall" (Uninstal) dari menu konteks yang muncul. Ini akan membuka jendela "Programs and Features" (Program dan Fitur) di Control Panel.
Di jendela "Programs and Features", akan ditampilkan daftar aplikasi yang terinstal di komputer Anda. Cari aplikasi yang ingin Anda hapus dalam daftar ini.
Klik pada aplikasi yang ingin Anda hapus, kemudian klik tombol "Uninstall" (Uninstal) yang muncul di bagian atas jendela.
Jendela konfirmasi akan muncul untuk memastikan Anda ingin menghapus aplikasi tersebut. Baca pesan konfirmasi dengan cermat dan pastikan Anda memilih aplikasi yang benar. Jika Anda yakin ingin melanjutkan, klik "Yes" (Ya).
Tunggu proses penghapusan selesai. Proses ini dapat memakan waktu beberapa saat tergantung pada ukuran aplikasi dan kecepatan komputer Anda.
Setelah selesai, Anda akan menerima pemberitahuan bahwa aplikasi telah dihapus.
Tutup jendela "Programs and Features" untuk menyelesaikan proses.
Pilih folder yang ingin Anda bagikan. Klik kanan pada folder tersebut, lalu pilih "Properties" (Properti) dari menu yang muncul.
Di jendela Properti folder, pilih tab "Sharing" (Berbagi).
Klik tombol "Advanced Sharing..." (Berbagi Lanjutan) di bagian bawah jendela.
Di jendela Berbagi Lanjutan, centang kotak "Share this folder" (Bagikan folder ini).
Berikan nama untuk folder yang akan terlihat oleh pengguna lain ketika mengaksesnya melalui jaringan.
Pilih opsi "Permissions" (Izin) untuk mengatur akses pengguna ke folder tersebut. Anda dapat menentukan pengguna mana yang memiliki akses penuh (Full Control), akses baca/tulis (Read/Write), atau akses hanya membaca (Read) ke folder. Klik "Add" (Tambahkan) untuk menambahkan pengguna atau grup yang akan diberikan izin.
Setelah mengatur izin, klik "OK" untuk menutup jendela Berbagi Lanjutan.
Kembali ke jendela Properti folder, klik "Apply" (Terapkan), lalu "OK" untuk menutup jendela Properti.
Di komputer pengguna lain di jaringan, buka "File Explorer" (Penjelajah File).
Pada panel sebelah kiri File Explorer, pilih "Network" (Jaringan).
Anda harus melihat komputer Anda yang membagikan folder tersebut. Klik pada komputer tersebut untuk melihat folder yang dibagikan.
Klik pada folder yang dibagikan untuk membukanya dan mengakses file di dalamnya.
Komentar
Posting Komentar